Ciputat, BulletinOnlinePermaiAyu--Pelaksanaan kegiatan kongres yang dibuka oleh Ketua Umum Ahmad Damanhuri berjalan lancar sekalipun ada beberapa Perdebatan. Agenda Kongres PERMAI-AYU ini adalah salahsatunya untuk menyerah terimakan Laporan Pertanggung Jawaban seluruh pengurus PERMAI-AYU tahun 2018/2019.
Banyak pandangan umum dari para peserta yang diajukan kepada Pengurus PERMAI-AYU , mengenai laporan pertanggung jawabannya. Tidak hanya itu, para peserta juga menanyakan tentang point yang janggal dalam laporan pertanggungjawabanya.
Tidak hanya membahas mengenai laporan pertanggung jawaban Pengurus PERMAI-AYU 2018/2019 yang diterima tanpa syarat oleh para peserta Sidang. Namun juga acara Sidang akan melanjutkan mengenai perumusan AD/ART, kemudian pemilihan ketua umum PERMAI-AYU yang baru.
Selaku demisioner Arif Rofiuddin mengatakan "Kongres ini sebagai edukasi pertanggungjawaban dan politik bukan hanya untuk disini, namun untuk masadepan yang akan datang" ucap mahasiswa yang sekarang menempuh pendidikan S2 di UI sebagai sosialis.
Sidang LPJ ini ditutup dengan pandangan umum yang diberikan oleh 3 orang yang masing-masing diwakili oleh peserta, pengurus dan demisioner.
Salahsatu komentar dari pemberi pandangan umum Syafawi mengatakan "Pengurusan tahun ini lebih baik dibanding pengurus yang lalu, hampir semua terlaksana. Namun untuk konsolidasi antar anggota harus lebih ditingkatkan lagi", kemudian Ari mengatakan harus adanya inovasi yang baru, ucapnya.
Laloran LPJ disahkan 30 November 2019 pkl. 10.13 WIB di Aula IMM Ciputat. Secara umum semuanya menerima Laporan pertanggungjawaban pengurus PERMAI-AYU DKI JAKARTA tahun 2018/2019 ini.
(Yp 30/09)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar