skip to main (ir a principal) |
skip to sidebar (ir al sidebar)
PENGOBATAN GRATIS PEKAN BAKTI DAERAH PERMAI-AYU 2020
Warga Cantigi Wetan, Kecamatan Cantigi , Indramayu mengantre untuk mendapatkan pengobatan gratis, Senin (10/08/2020)BulletinOnlinePermaiAyu, Indramayu - Sejumlah warga di Kelurahan Cantigi Wetan, Cantigi, Indramayu tampak menunggu antrean untuk mendapatkan pengobatan gratis, Senin (10/08/2020). Antrean tersebut dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Di antara para antrean tersebut tampak ibu-ibu, anak-anak, serta warga lanjut usia (lansia). Pengobatan massal gratis bagi warga Cantigi Wetan ini merupakan rangkaian acara Pekan Bakti Daerah PBD PERMAI-AYU 2020. Bentuk bakti sosial yang digelar oleh PERMAI-AYU ini merupakan pembelajaran pengabdian kepada daerah yang rutin diadakan setiap tahunnya. Panitia Pekan Bakti Daerah Yudha Permana mengatakan, baksos ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat Indramayu , khususnya pada tahun ini masyarakat cantigi wetan. "Baksos pengobatan gratis dilaksanakan oleh PERMAI-AYU bekerjasama dengan pihak kesehatan terkait, tujuannya membantu masyarakat sekitar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Kita juga berikan pengetahuan terkait menjaga kesehatan," katanya, Senin (10/08/2020). Hal ini juga untuk membantu masyarakat dalam hal pengobatan serta mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Pengobatan gratis ini meliputi pemeriksaan penyakit umum, seperti jantung, tes gula darah, asam urat, konsultasi gizi, gigi dan operasi kecil yang bisa diselesaikan ditempat.“Untuk mendapatkan pengobatan gratis, warga perlu mendaftarkan diri dulu sebelum diperiksa. Pada lokasi pendaftaran, petugas dan panitia akan mendata nama serta usia warga,” imbuhnya. Dalam acara pengobatan gratis ini, warga mendapatkan pemeriksaan tensi dan bisa berkonsultasi saat pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Mereka juga mendapat obat yang diperlukan secara cuma-cuma.Warga tampak memanfaatkan benar momen tersebut. Seperti misalnya seorang bapak-bapak yang ikut antre memakai batik merah untuk memeriksa kondisi kesehatan."Alhamdulillah, pengobatan ini cukup membantu masyarakat Cantigi. Karena kebetulan di sini masyarakat memang artinya membutuhkan semacam bantuan tersebut," kata warga Rustayim kepada team jurnalistik mengeluhkan, sakit kepala yang dideritanya. (10/08)
Warga Cantigi Wetan, Kecamatan Cantigi , Indramayu mengantre untuk mendapatkan pengobatan gratis, Senin (10/08/2020)BulletinOnlinePermaiAyu, Indramayu - Sejumlah warga di Kelurahan Cantigi Wetan, Cantigi, Indramayu tampak menunggu antrean untuk mendapatkan pengobatan gratis, Senin (10/08/2020). Antrean tersebut dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Di antara para antrean tersebut tampak ibu-ibu, anak-anak, serta warga lanjut usia (lansia). Pengobatan massal gratis bagi warga Cantigi Wetan ini merupakan rangkaian acara Pekan Bakti Daerah PBD PERMAI-AYU 2020. Bentuk bakti sosial yang digelar oleh PERMAI-AYU ini merupakan pembelajaran pengabdian kepada daerah yang rutin diadakan setiap tahunnya. Panitia Pekan Bakti Daerah Yudha Permana mengatakan, baksos ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat Indramayu , khususnya pada tahun ini masyarakat cantigi wetan. "Baksos pengobatan gratis dilaksanakan oleh PERMAI-AYU bekerjasama dengan pihak kesehatan terkait, tujuannya membantu masyarakat sekitar mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Kita juga berikan pengetahuan terkait menjaga kesehatan," katanya, Senin (10/08/2020). Hal ini juga untuk membantu masyarakat dalam hal pengobatan serta mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Pengobatan gratis ini meliputi pemeriksaan penyakit umum, seperti jantung, tes gula darah, asam urat, konsultasi gizi, gigi dan operasi kecil yang bisa diselesaikan ditempat.“Untuk mendapatkan pengobatan gratis, warga perlu mendaftarkan diri dulu sebelum diperiksa. Pada lokasi pendaftaran, petugas dan panitia akan mendata nama serta usia warga,” imbuhnya. Dalam acara pengobatan gratis ini, warga mendapatkan pemeriksaan tensi dan bisa berkonsultasi saat pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Mereka juga mendapat obat yang diperlukan secara cuma-cuma.Warga tampak memanfaatkan benar momen tersebut. Seperti misalnya seorang bapak-bapak yang ikut antre memakai batik merah untuk memeriksa kondisi kesehatan."Alhamdulillah, pengobatan ini cukup membantu masyarakat Cantigi. Karena kebetulan di sini masyarakat memang artinya membutuhkan semacam bantuan tersebut," kata warga Rustayim kepada team jurnalistik mengeluhkan, sakit kepala yang dideritanya. (10/08)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar